12/11/14

etika profesi akuntansi

Saya adalah bagian pengadaan barang. Salah satu saudara saya adalah vendor (pemasok), saudara saya mengatakan bahwa saya akan mendapatkan jumlah rupiah tertentu kalau tender tersebut jadi sama saya (saudara tersebut), yang menjadi masalah adalah.
1.      Etis atau tidak, kenapa?
2.      Solusinya bagaimana?

Jawab

1.    Menurut saya itu tidak etis, kenapa? Seharusnya mengesampingkan urusan pribadi dengan pekerjaan dan berupaya mencegah situasi di mana kepentingan pribadi atau kepentingan keluarga atau sahabat tampaknya bertentangan dengan kepentingan perusahaan, karena dengan adanya konflik kepentingan pribadi dapat sama berbahayanya dengan konflik nyata, karyawaan harus menghindari situasi yang mungkin dapat dianggap sebagai konflik dengan kepentingan perusahaan.  

Apabila anda berada pada posisi di mana terjadi atau terjadi konflik kepentingan pribadi sendiri, hubungi supervisor anda untuk mengungkapkan informasi ini, membahas secara terinci, dan melengkapi formulir pengungkapan konflik kepentingan. Apabila anda merasa tidak senang untuk mendekati supervisor anda, hubungi perwakilan Sumber daya manusia, atau organisasi etika & kepatuhan.

Keterlibatan dalam penyuapan atau kesalahan mengurus keuangan lainnya dapat dianggap melanggar kebijakan perusahaan dan seringkali dianggap ilegal. Mudah saja, jika seseorang menawarkan pembayaran atau barang kepada anda atau meminta pembayaran dari anda sebagai bagian dari suatu transaksi, anda harus menolak tawaran tersebut dan melaporkan kejadian tersebut kepada supervisor anda. Jika transaksi berjalan setelah anda menolak, anda diharuskan melaporkan perilaku dalam transakdi tersebut. Mendokumentasikan kejadian seperti ini melindungi diri anda maupun perusahaan dari tuduhan kecurangan di masa depan.

Anda harus mampu menjelaskan kepada pihak lain bagaimana anda sampai pada keputusan anda. Apabila ada rekan lain yang menghadapi skenario yang sama, dia harus tiba pada satu kesimpulan yang sama, jadi keputusan anda harus transparan.

Membuat keputusan bisnis berlandaskan etika dan kepatuhan merupakan tanggung jawab anda sebagai karyawan. Kita semua menghadapi situasi dimana ada cara yang benar dan salah dalam menjalankan bisnis. Selain itu, disebuah perusahaan global, kita menjumpai banyak budaya dan adat-istiadat yang berbeda. Setiap kali kita bertindak mewakili perusahaan, penting untuk memastikan bahwa kita telah mengambil keputusan secara etis dan menjalankan bisnis dengan intergritas. Jadikan model “membuat keputusan yang etis” sebagai panduan untuk berfikir dalam membuat keputusan dan menemukan hal yang benar untuk dilakukan.

Di banyak situasi, tidaklah sulit membuat keputusan, dan anda tidak perlu mengikuti proses terstruktur. Namun untuk situasi dimana anda ragu-ragu untuk bertindak, proses membuat keputusan dapat diselesaikan dengan beberapa panduan yang telah terstruktur.

2.    Ketika menentukan solusi mana yang akan anda pilih, pikirkan melalui skenario yang anda pertimbangkan. Siapakah yang akan terpengaruh oleh keputusan ini, dan apa implikasinya? Pertimbangkan kemungkinan adanya potensi penghalang atau bagian-bagian di mana anda mungkin akan menjumpai rintangan atau penghalang. Apabila ada rekan atau supervisor yang ingin mendukung keputusan anda, bahaslah masalah ini bersama mereka. Sebelum anda yakin dengan hal yang benar yang harus dilakukan, lebih baik anda menilai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anda, dan akan selalu bermanfaat apabila anda membahas masalah ini dengan orang yang anda percayai. Setelah anda mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan mengkaji semua sumber daya, solusi yang anda pilih akan menjadi jelas.

Setelah anda menentukan solusinya, kini saatnya anda membuat keputusan. Pertimbangkan satu pertanyaan terakhir sebelum anda bertindak : apakah saya merasa senang dengan pilihan saya? Pikirkan apakah anda dapat mempertahankan keputusan ataukah tidak. Bila perlu, apakah anda akan mampu mendapatkan komitmen dari rekan lain atau supervisor, bila diperlukan? Akankah anda merasa ragu untuk memberitahu orang lain tentang keputusan yang anda buat, atau dapatkah anda berkongsi keputusan akhir dengan penuh percaya diri? Dengan menjawab pertanyaan ini, anda akan tahu bahwa anda telah membuat pilihan yang benar.

Sekarang, setelah anda melewati proses membuat keputusan dan mengajukan semua pertanyaan yang benar, anda siap untuk bertindak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar